Sakit yang dulu kurasakan
Masih meninggalkaan bekas di hati ini
Sungguh teganya kau duakan hatiku
Sungguh kejamnya kau duakan hatiku
Perih
Hatiku selalu kau sakiti
Bila ku ingat semua janji manismu dulu
Hanya sakit, perih, dan air mata
Yang terbayang
Mengapa ku harus mengenalmu
Mengapa kau harus hadir di hidupku
Pernahkah kau terbayang
Seberapa sakitnya hatiku
Seberapa banyaknya air mata
Yang menetes untukmu
Tapi kini ku sadar
Mengapa kau lebih memilih dia.....