KEADAAN EKOSISTEM PANTAI PARANGTRITIS YOGYAKARTA
KARYA
TULIS
Diajukan
sebagai salah satu syarat
untuk
mengikuti Ujian Nasional (UN) dan
Ujian
Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN)
Tahun
Pelajaran 2013/2014
Disusun
oleh:
Nama
: Yeyen Apriani
NIS : 1112.10.1007
Kelas/Program : X11 /
IPA
MADRASAH
ALIYAH NEGERI (MAN) JATIWANGI
1435 H / 2013 M
PENGESAHAN
Dengan
rahmat dan ridha Allah SWT. Karya Tulis Ilmiah dengan judul
“Keadaan Ekosistem Pantai Parangtritis Yogyakarta”
Ditulis
oleh: Yeyen
Apriani,
NIS: 1112.10.1007,
telah diuji pada hari………… tanggal……………...2013, dan disahkan sebagai salah satu syarat
untuk mengikuti Ujian Nasional (UN) dan Ujian Akhir Madrasah (UAM). Tahun Pelajaran 2013/2014:
Hari :
...........................................................
Tanggal :
...........................................................
Dewan
Penguji:
1. ........................................................ tanda
tangan………………...
NIP.
................................................
2. ........................................................ tanda
tangan………………...
NIP.
...................................................
Jatiwangi,
................................. 2013
Disahkan oleh :
Kepala
Madrasah Pembimbing
BUDIHARJO,
M.Pd EUIS
DAMAYANTI, M.P.Kim
NIP.
19710701 199503 1 002 NIP.19690730 199403 2 002
i
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan nikmat, rahmat, dan hidayah-Nya, sehingga penulis
dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “Keadaan Ekositem Pantai Parangtritis”. Sholawat serta salam
semoga tercurah limpahkan kepada
junjungan Nabi Muhammad SAW, kepada keluarganya, para sahabatnya, serta kepada
pengikutnya hingga akhir zaman. Aamiin.
Tujuan
penyusunan karya tulis ini salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Nasional
(UN) dan Ujian Akhir Madrasah (UAM) di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Jatiwangi
Tahun Pelajaran 2013/2014.
Pada
kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih banyak kepada yang terhormat:
1. Bapak
Budiharjo, M.Pd., selaku kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Jatiwangi.
2. Ibu
Euis Damayanti,M.P.Kim,
selaku guru pembimbing dan wali
kelas
3. Dan
semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan karya tulis ini.
Penulis
pun senantiasa memanjatkan do’a, semoga Allah SWT memberi imbalan yang berlipat
ganda kepada semua pihak yang telah membantu. Harapan penulis agar karya tulis
ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca umumnya dan penulis pada khususnya.
Wassalamu’alaikum
Wr.Wb.
Jatiwangi,
............................2013
Penulis
iii
PERSEMBAHAN
1. Ayahanda
dan Ibunda yang senantiasa berdo’a dan meridhai setiap langkah anak
tersayangnya.
2. Teman-teman
kelas XII IPA yang selalu
memberikan inspirasi untuk berjuang bersama-sama.
3. Rekan-rekan seperjuangan ( Sri Sulastini, Suci anadila
nurkaromah, Titin Nurhayati, dan Ucu supriadi ) yang selalu membantu dalam
segala hal.
4. Sahabat-sahabatku ( Lisnawati dan Aan Hasanah ) yang
selalu memberikan motivasi dan memberikan semangat untuk menyelesaikan Karya
Tulis Ilmiah ini.
ii
DAFTAR
ISI
Halaman
PENGESAHAN
..................................................................................................
i
PERSEMBAHAN
...............................................................................................
ii
KATA PENGANTAR........................................................................................
iii
DAFTAR
ISI .......................................................................................................
iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
.......................................................................... 1
B. Rumusan
Masalah ......................................................................................3
C. Tujuan
Penulisan ....................................................................................... 3
D. Metode
dan Sistematika Pembahasan ....................................................... 3
BAB II PEMBAHASAN
A. Keadaan ekosistem Pantai Parangtritis........................................................4
B. Komponen yang ada di Pantai Parangtritis..................................................7
BAB III PENUTUPAN
A. Kesimpulan
................................................................................................ 8
B. Saran-saran
................................................................................................ 8
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………… 9
DAFTAR RIWAYAT HIDUP …………………………………………...…….. 10
iv
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Pada hari Kamis tanggal 27 Desember 2012 jam 14.30-17.00 penulis telah
mengunjungi Pantai Parangtritis. Keberadaan/suasana pada waktu itu sangatlah
indah, angin bertiup dengan sangat lembut, debur ombak yang keras, pasir yang
lembut membuat semua rasa lelah penulis hilang. Begitu pun dengan keadaan
ekosistem pantai yang sangat beragam. Ekosistem pantai adalah suatu kesatuan di
alam dimana semua komponen baik itu abiotik maupun biotik saling berinteraksi dan
memungkinkan terjadinya aliran energy. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, ekosistem memiliki definisi sebagai berikut: Keanekaragaman suatu
komunitas dan lingkungannya yang berfungsi sebagai suatu satuan ekologi di alam,
komunitas organik yang terdiri atas hewan dan tumbuhan, bersama habitatnya, keadaan
khusus tempat komunitas suatu organisme hidup dan komponen organisme tidak
hidup dari satu lingkungan yang saling berinteraksi (Depdikbud: 252)
Ada beberapa satuan
ekosistem yang tercakup didalam ekosistem pantai :
1. Ekosistem
Hutan Bakau atau Mangrove
2. Ekosistem
Terumbu Karang atau Corral Reef
3. Ekosistem
Padang lamun atau Sea Grass.
4. Ekosistem
Muara Suangai atau Estuari.
5. Ekosistem
Pantai Berpasir atau Sandu Beach.
6. Ekosistem
Pantai berbatu atau Rocky Beach
Pantai merupakan salah satu bentuk
ciptaan Allah yang sangat indah. Manusia harus pintar bersyukur atas kenikmatan alam yang menyediakan
panorama yang begitu indah. Banyak keindahan alam yang dapat memanjakan
manusia untuk menghilangkan
rasa lelah karena aktivitas sehari-hari. Ekosistem pantai
mencakup tiga unsur
yaitu tanah di daratan, air di lautan dan juga udara.
2
Seperti
firman allah dalam Q.S Al-Baqoroh : 164 (DEPAG:40:1978)
إِنَّفِيْخَلْقِالسَّمَاوَاتِوَالْأَرْضِوَاخْتِلاَفِاللَّيْلِوَالنَّهَارِوَالْفُلْكِالَّتِيْتَجْرِيْفِيالْبَحْرِبِمَايَنْفَعُالنَّاسَوَمَاأَنْزَلَاللهُمِنَالسَّمَاءمِنْمَّاءفَأَحْيَىبِهِالْأرْضَبَعْدَمَوْتِهَاوَبَثَّفِيْهَامِنْكُلِّدَآبَّةٍوَتَصْرِيْفِالرِّيَاحِوَالسَّحَابِالْمُسَخِّرِبَيْنَالسَّمَاءِوَالْأَرْضِلَآيَاتٍلِّقَوْمٍيَعْقِلُوْنَ
Artinya :
“Sesungguhnya pada kejadian semua langit dan bumi dan
perubahan malam dan siang dan kapal yang berlayar di
lautan membawa barang yang bermanfaat bagi manusia, dan apa yang diturunkan
Allah dari langit dari ada air, maka dihidupkanNya dengan (air) itu bumi,
sesudah matinya , seraya disebarkanNya padanya dari tiap-tiap jenis binatang,
dan peredaran angin, dan awan yang diperintah di antara langit dan bumi; adalah
semuanya itu tanda-tanda bagi kaum yang berakal”
Ada beberapa
hal yang menjadi cirri utama ekosistem pantai yang sehat dan baik,
antara lain:
1. Garis pantai
permanen terjaga dengan baik, yakni wilayah laut yang berbatasan dengan daratan.
2. Terdapat kawasan
ekosistem mangrove dengan jumlah ideal 30% dari jumlah total luas pesisir.
3. Terdapat pula
usaha budi daya jenis air payau dengan berpegang pada wawasan lingkungan yang
baik.
4. Pencemaran pantai
biasa dikendalikan secara baik berperan sebagai
rumah yang baik bagi mahluk hidup dan bisa menjadi sumber
penghidupan bagi manusia di sekitarnya.
Berdasarkan uraian diatas penulis merasa tertarik untuk
membuat karya tulis yang berjudul“ Keadaan Ekosistem Pantai Parangtritis Yogyakarta”
3
B.
Rumusan Masalah
Untuk
memudahkan pembahasan pada penulisan Karya Tulis Ilmiah ini maka penulis
membuat rumusan yang akan dibahas yaitu:
1. Bagaimanakah keadaan ekosistem Pantai Parangtritis ?
2. Komponen apa saja yang ada di Pantai Parangtritis ?
C. Tujuan
Penelitian
Dalam
penelitian karya tuls ini,
penulis mempunyai tujuan diantaranya:
1. Untuk
mengetahui keadaan ekosistem Pantai Parangtritis
2. Untuk
mengetahui macam-macam komponen yang ada di Pantai Parangtritis
D. Metode
dan Sistematika Penulisan
Dalam
penyusunan karya tulis ini, penulis menggunakan:
1.
Metode deskriftif, yaitu salah
satu jenis penelitian
yang tujuannya untuk menyajikan gambaran lengkap mengenai setting sosial atau hubungan antara fenomena yang diuji.
2.
Teknik
observasi, yaitu penulis mengunjungi
pantai parangtritis dan meneliti ekosistem yang ada disana.
3.
Studi
pustaka, yaitu penulis membaca-baca buku di perpustakaan dan
mencari informasi d internet.
Adapun sistematika pembahasan
sebagai berikut:
Pada bagian awal
memuat ; 1) Sampul, 2) Lembar Pengesahan, 3) Lembar Persembahan, 4) Daftar Isi
Bagian inti memuat
; 1) Bab I Pendahuluan: Latar belakang, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian,
Metode dan Sistematika Penulisan, 2) Bab II Laporan Penelitian/Pembahasan: Keadaan Ekosistem
Pantai Parangtritis, Komponen yang Ada di Pantai Parangtritis, 3) Bab III
Penutup: Kesimpulan, Saran-saran
Bagian akhir memuat
; 1) Daftar Pustaka 2) Riwayat Hidup
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Keadaan
Ekosistem Pantai Parangtritis
Parangtritis
merupakan salah satu pantai yang memiliki keunikan tersendiri karena keindahan
alamnya serta berbagai macam fungsinya. Sehingga wilayah tersebut sangat sering
dikunjunngi banyak orang, namun demikian orang yang berkunjung kesana
kebanyakan hanya berwisata atau melepas lelah disana dan sangat jarang
ditemukan orang yang melakukan riset atau penelitian disana. Padahal apabila
kita elekukan riset atau penelitian disana kita akan menemukan berbagai macam
hal yang menarik seperti berbagai macam ekosistem yang ada disana. Parangtritis
memiliki 3 aliran air yang berbeda dari suhu, evaporasi laut, dan tingkat
keasamannya. Pantai parangtritis juga sangat terkenal dengan lokasi gumuk
pasir. Lokasi ini berada disepanjang pantai parangtritis sampai muara kali opak
(pantai depok) di pantai parangtritis terdapat 25% atau 75 Ha lahan berupa gumuk
pasir yang bersifat aktif.
Satuan
ekosistem yang ada di parangtritis :
1. Ekosistem
hutan bakau (Mangrove)
Hutan
bakau atau disebut juga hutan mangrove adalah hutan yang tumbuh di atas
rawa-rawa berair payau yang terletak pada garis pantai dan dipengaruhi oleh pasang-surut air
laut. Hutan ini tumbuh khususnya di tempat-tempat dimana terjadi pelumpuran dan
akumulasi bahan organik.
5
Hutan
mangrove adalah hutan yang tumbuh di pantai, biasanyadi teluk dan muara sungai
dengan ciri:
a. Tidak
terpengaruh iklim
b. Dipengaruhi
pasang surut
c. Tergenang
air laut
d. Tanah
rendah pantai
e. Tidak
mempunyai struktur tajuk
2. Ekosistem
terumbu karang (Corral Reef)
Terumbu karang
merupakan struktur batuan sedimen dari kapur (kalsium karbonat) di dalam laut,
atau disebut singkat dengan terumbu. Bagi ahli biologi terumbu karang
merupakan suatu ekosistem yang dibentuk dan didominasi oleh komunitas koral.
3.
Ekosistem muara sungai (Estuary)
Selain
pengaruh utama dari gelombang air laut, pengaruh sungai juga memegang peranan
penting dalam pembentukan pesisir di parangtirtis dan pesisir pantai depok.
Jika aliran sungai tersebut tidak membawa sedimen dari daerah diatasnya,
tentunya tipologi tersebut tidak terbentuk. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa
pembentukan tipologi Marin Deposisional Coast pada Muara sungai Opak, yaitu
pada pesisir parangtritis dan pesisir depok, dibentuk oleh gelombang air laut
dan dipengaruhi oleh adanya transfer/aliran sedimentasi dari sungai Opak.
Material tersebut berasal dari daerah diatasnya atau pada relief lebih tinggi,
terutama material cukup besar dari aktivitas vulkanisme gunung merapi.
6
4. Ekosistem
Pantai Pasir (Gumuk
Pasir)
Proses
terjadinya gumuk pasir di pantai Parangtritis tak bisa lepas dari keberadaan
Gunung Merapi, Kali Opak, Kali Progo dan graben Bantul. Peran gunung Merapi
sangat besar dalam proses pembentukan Gumuk pasir, yaitu sebagai penyedia pasir
yang utama. Pasir dari Merapiterbawa aliran sungai Progo dan Opak menuju laut
selatan. Adanya angin yang cukup kuat menerbangkan butiran-butiran pasir ke
daratan. Di daratan, butiran pasir masih mengalami pergerakan oleh
aktivitas angin. pada waktu-waktu tertentu, seperti musim peralihan terjadi
hembusan angin yang sangat kencang dan kuat
berhasil
membawa pasir lebih banyak sehingga terbentuk gundukan-gundukan pasir seperti
bukit-bukit kecil yang dikenal dengan gumuk pasir.
5.
Tebing
Gembirawati
Dibelakang
Pantai Parangtritis terdapat tebing
gembirawati. Dari tebing ini para pengunjung
dapat melihat seluruh
indahnya pantai parangtitis. Pantai ini berbeda dri pantai lainnya, karena
terdpat beberapagunung pasir yang disebut gumuk di pantai ini. Deburan ombak un
melengkapi indahnya pantai ini.
7
B. Komponen
yang Ada di
Pantai Parangtritis
komponen
yang tercakup di dalam ekosistem pantai
parangtritis antara lain:
1. Komponen Biotik berarti makhluk hidup.
Komponen-komponen biotik terdiri atas berbagai jenis makhluk hidup
meliputi tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme.
2. Komponen
abiotik merupakan komponen fisik dan kimia yang membentuk
lingkungan abiotik. Mencakup
:
a. suhu, Suhu atau tenperatur adalah derajat energy panas. Sumber utama energy
adalah radiasi matahari.
b. cahaya, Cahaya merupakan
salah satu energy yang bersumber dari radiasi matahari.
c. Iklim.
d. bebatuan
sedimen.
e. air
Air merupakan sumber utama kehidupan, karena tanpa adanya
air makhluk hidup tidak akan bisa hidup.
3. Komponen produsen seperti misalnya alga lat,
lamun, bakau dan masih banyak lagi lainnya.
4. Komponen
Konsumen misalnya kerang, ikan, udang dan masih banyak lagi lainnya.
5. Komponen
pengurai atau decomposer misalnya virus, jamur dan bakteri.Dekomposer merupakan
organisme heterotrof yang menguraikan bahan organaik yang berasal dari
organisme mati atau sisa-sisa organisme. Dekomposer menyerap sebagian hasil
penguraian dan melepaskan bahan-bahan anorganik yang digunakan lagi oleh
organisme autotrof.
BAB
III
PENUTUPAN
A.
Kesimpulan
Parangtritis
merupakan salah satu pantai yang memiliki keunikan tersendiri karena keindahan
alamnya serta berbagai macam fungsinya. Parangtritis memiliki 3 aliran air yang
berbeda dari suhu, evaporasi laut, dan tingkat keasamannya. Pantai parangtritis
juga sangat terkenal dengan lokasi gumuk pasir..
Hutan bakau atau disebut juga hutan mangrove adalah hutan yang
tumbuh di atas rawa-rawa berair payau yang terletak pada garis pantai dan
dipengaruhi oleh pasang-surut air laut. Terumbu karang
merupakan struktur batuan sedimen dari kapur (kalsium karbonat) di dalam laut,
atau disebut singkat dengan terumbu.
Muara sungai Opak, yaitu pada pesisir parangtritis dan pesisir
depok. Proses
terjadinya gumuk pasir di pantai Parangtritis tak bisa lepas dari keberadaan
Gunung Merapi, Kali Opak, Kali Progo dan graben Bantul. Peran gunung Merapi
sangat besar dalam proses pembentukan Gumuk pasir, yaitu sebagai penyedia pasir
yang utama.
B. Saran-saran
Dengan
demikian kita mengetahui keadaan ekosistem yang ada di pantai parangtritis
sangat beragam. Oleh karena itu kita sebagai mahluk hidup harus menjaga dan
memelihara segala bentuk ekositem yang ada disana. Dengan tidak merusak dan
mengganggu segala hal yang ad di bumi ini. Semoga karya tulis ini dapat
bermanfaat sebagai pengetahuan pembaca dan bisa menjadi sesuatu yang berharga
bagi pembaca.
9
DAFTAR PUSTAKA
Dian, 2013, Pantai Parangtritis
Terkenal di Yogyakarta, http://www.pasirpantai.com/jawa/diy-yogyakarta/pantai-parangtritis-terkenal-di-yogyakarta/ (diunduh tanggal 29 Nopember 2013)
kongaji, kongaji.tripod.com/myfile/al-baqorohayat_164htm, (diunduh tanggal
28 Nopember 2013)
2013,ekosistem dan ekologi,http://ekosistem-ekologi.blogspot.com/2013/02/mari-belajar-mengenal-ekosistem-pantai.html,
(diunduh tanggal 18 nopember 2013)
Senang selalu, 2010,http://fatuljanah.blogspot.com/ (diunduh tanggal 20 Nopember 2013)
Departeman Pendidikan,1989,Kamus
Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka
1978, Al-Qur’an dan
Terjemahannya, Jakarta : Departemen Agama RI
Sutanto, Ato,2013, Pedoman
Praktis Penyusunan Karya Tulis Ilmiah, Majalengka
10
DAFTAR
RIWAYAT HIDUP
Nama
Lengkap : Yeyen Apriani
Tempat
Tanggal Lahir : Majalengka,
02April 1995
Orang
Tua :
-Ayah :
Rohim
-Ibu :
Juminah
Riwayat
Pendidikan : 1. SD Negeri Ranjiwetan
IV
2. MTS PUI Ranji
3. MA Negeri Jatiwangi,
sedang ditempuh
Alamat
Waktu Sekolah : Jl. Lanud S.
Soekani No. 110 Desa Mekarsari
Kec. Jatiwangi – Kab.
Majalengka
Alamat
Rumah :
Ds.Ranjiwetan.
RT/RW 02/05 NO.31.
Kec. Kasokandel
Kab. Majalengka
Jawa Barat
Cita-cita :
Guru
Motto : - Meraih
impian dengan penuh rasa optimis
- Memaksakan melakukan sesuatu sehingga terbiasa untuk
melakukannya
Kesan :
Tiada
hari tanpa senyum dan salam
Bersemangat dalam mengawali hari
Pesan : Jangan
pernah berhenti melangkah dalam
Menggapai cita-cita