Sabtu, 30 November 2013

KEADAAN EKOSISTEM PANTAI PARANGTRITIS

KEADAAN EKOSISTEM PANTAI PARANGTRITIS YOGYAKARTA

KARYA TULIS
Diajukan sebagai salah satu syarat
untuk mengikuti Ujian Nasional (UN) dan
Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN)
Tahun Pelajaran 2013/2014



Disusun oleh:

 Nama                : Yeyen Apriani
      NIS                  : 1112.10.1007
      Kelas/Program : X11 / IPA





MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) JATIWANGI
1435 H / 2013 M
PENGESAHAN

Dengan rahmat dan ridha Allah SWT. Karya Tulis Ilmiah dengan judul
Keadaan Ekosistem Pantai Parangtritis Yogyakarta
 Ditulis oleh: Yeyen Apriani, NIS: 1112.10.1007, telah diuji pada hari………… tanggal……………...2013, dan disahkan sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Nasional (UN) dan Ujian Akhir Madrasah (UAM). Tahun Pelajaran 2013/2014:

Hari                      : ...........................................................
Tanggal                : ...........................................................

Dewan Penguji:
1.      ........................................................                tanda tangan………………...
NIP. ................................................
2.      ........................................................                tanda tangan………………...
NIP. ...................................................

Jatiwangi, ................................. 2013

Disahkan oleh :


    Kepala Madrasah                                                       Pembimbing


BUDIHARJO, M.Pd                                    EUIS DAMAYANTI, M.P.Kim
NIP. 19710701 199503 1 002                        NIP.19690730 199403 2 002


i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan nikmat, rahmat, dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “Keadaan Ekositem Pantai Parangtritis”. Sholawat serta salam semoga tercurah limpahkan  kepada junjungan Nabi Muhammad SAW, kepada keluarganya, para sahabatnya, serta kepada pengikutnya hingga akhir zaman. Aamiin.
Tujuan penyusunan karya tulis ini salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Nasional (UN) dan Ujian Akhir Madrasah (UAM) di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Jatiwangi Tahun Pelajaran 2013/2014.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih banyak kepada yang terhormat:
1.      Bapak Budiharjo, M.Pd., selaku kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Jatiwangi.
2.      Ibu Euis Damayanti,M.P.Kim, selaku guru pembimbing dan wali kelas
3.      Dan semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan karya tulis ini.

Penulis pun senantiasa memanjatkan do’a, semoga Allah SWT memberi imbalan yang berlipat ganda kepada semua pihak yang telah membantu. Harapan penulis agar karya tulis ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca umumnya dan penulis pada khususnya.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Jatiwangi, ............................2013


Penulis



iii
PERSEMBAHAN

1.      Ayahanda dan Ibunda yang senantiasa berdo’a dan meridhai setiap langkah anak tersayangnya.
2.      Teman-teman kelas XII IPA yang selalu memberikan inspirasi untuk berjuang bersama-sama.
3.      Rekan-rekan seperjuangan ( Sri Sulastini, Suci anadila nurkaromah, Titin Nurhayati, dan Ucu supriadi ) yang selalu membantu dalam segala hal.
4.      Sahabat-sahabatku ( Lisnawati dan Aan Hasanah ) yang selalu memberikan motivasi dan memberikan semangat untuk menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.



















ii
DAFTAR ISI

Halaman
PENGESAHAN .................................................................................................. i
PERSEMBAHAN ............................................................................................... ii
KATA PENGANTAR........................................................................................ iii
DAFTAR ISI ....................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN
A.     Latar Belakang Masalah .......................................................................... 1
B.     Rumusan Masalah ......................................................................................3
C.     Tujuan Penulisan ....................................................................................... 3
D.    Metode dan Sistematika Pembahasan ....................................................... 3

BAB II PEMBAHASAN
A.    Keadaan ekosistem Pantai Parangtritis........................................................4
B.     Komponen yang ada di Pantai Parangtritis..................................................7

BAB III PENUTUPAN
A.    Kesimpulan ................................................................................................ 8
B.     Saran-saran ................................................................................................  8

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………… 9
DAFTAR RIWAYAT HIDUP …………………………………………...…….. 10







iv
BAB I
PENDAHULUAN


A.    Latar Belakang
Pada hari Kamis tanggal 27 Desember 2012 jam 14.30-17.00 penulis telah mengunjungi Pantai Parangtritis. Keberadaan/suasana pada waktu itu sangatlah indah, angin bertiup dengan sangat lembut, debur ombak yang keras, pasir yang lembut membuat semua rasa lelah penulis hilang. Begitu pun dengan keadaan ekosistem pantai yang sangat beragam. Ekosistem pantai adalah suatu kesatuan di alam dimana semua komponen baik itu abiotik maupun biotik saling berinteraksi dan memungkinkan terjadinya aliran energy. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, ekosistem memiliki definisi sebagai berikut: Keanekaragaman suatu komunitas dan lingkungannya yang berfungsi sebagai suatu satuan ekologi di alam, komunitas organik yang terdiri atas hewan dan tumbuhan, bersama habitatnya, keadaan khusus tempat komunitas suatu organisme hidup dan komponen organisme tidak hidup dari satu lingkungan yang saling berinteraksi (Depdikbud: 252)
Ada beberapa satuan ekosistem yang tercakup didalam ekosistem pantai :
1.      Ekosistem Hutan Bakau atau Mangrove
2.      Ekosistem Terumbu Karang atau Corral Reef
3.      Ekosistem Padang lamun atau Sea Grass.
4.      Ekosistem Muara Suangai atau Estuari.
5.      Ekosistem Pantai Berpasir atau Sandu Beach.
6.      Ekosistem Pantai berbatu atau Rocky Beach
 Pantai merupakan salah satu bentuk ciptaan Allah yang sangat indah. Manusia harus pintar bersyukur atas kenikmatan alam yang menyediakan panorama yang begitu indah. Banyak keindahan alam yang dapat memanjakan
manusia untuk menghilangkan rasa lelah karena aktivitas sehari-hari. Ekosistem pantai mencakup tiga unsur yaitu tanah di daratan, air di lautan dan juga udara.
2

Seperti firman allah dalam Q.S Al-Baqoroh : 164 (DEPAG:40:1978)

إِنَّفِيْخَلْقِالسَّمَاوَاتِوَالْأَرْضِوَاخْتِلاَفِاللَّيْلِوَالنَّهَارِوَالْفُلْكِالَّتِيْتَجْرِيْفِيالْبَحْرِبِمَايَنْفَعُالنَّاسَوَمَاأَنْزَلَاللهُمِنَالسَّمَاءمِنْمَّاءفَأَحْيَىبِهِالْأرْضَبَعْدَمَوْتِهَاوَبَثَّفِيْهَامِنْكُلِّدَآبَّةٍوَتَصْرِيْفِالرِّيَاحِوَالسَّحَابِالْمُسَخِّرِبَيْنَالسَّمَاءِوَالْأَرْضِلَآيَاتٍلِّقَوْمٍيَعْقِلُوْنَ

Artinya :
Sesungguhnya pada kejadian semua langit dan bumi dan perubahan malam dan siang dan kapal yang berlayar di lautan membawa barang yang bermanfaat bagi manusia, dan apa yang diturunkan Allah dari langit dari ada air, maka dihidupkanNya dengan (air) itu bumi, sesudah matinya , seraya disebarkanNya padanya dari tiap-tiap jenis binatang, dan peredaran angin, dan awan yang diperintah di antara langit dan bumi; adalah semua­nya itu tanda-tanda bagi kaum yang berakal

Ada beberapa hal yang menjadi cirri utama ekosistem pantai yang sehat dan baik, antara lain:
1.      Garis pantai permanen terjaga dengan baik, yakni wilayah laut yang berbatasan dengan daratan.
2.      Terdapat kawasan ekosistem mangrove dengan jumlah ideal 30% dari jumlah total luas pesisir.
3.      Terdapat pula usaha budi daya jenis air payau dengan berpegang pada wawasan lingkungan yang baik.
4.      Pencemaran pantai biasa dikendalikan secara baik  berperan sebagai rumah yang baik bagi mahluk hidup dan bisa menjadi sumber penghidupan bagi manusia di sekitarnya.
Berdasarkan uraian diatas penulis merasa tertarik untuk membuat karya tulis yang berjudul“ Keadaan Ekosistem Pantai Parangtritis Yogyakarta”
3

B.     Rumusan Masalah
   Untuk memudahkan pembahasan pada penulisan Karya Tulis Ilmiah ini maka penulis membuat rumusan yang akan dibahas yaitu:
1.      Bagaimanakah keadaan ekosistem Pantai Parangtritis ?
2.      Komponen apa saja yang ada di Pantai Parangtritis ?

C.     Tujuan Penelitian
Dalam penelitian karya tuls ini, penulis mempunyai tujuan diantaranya:
1.      Untuk mengetahui keadaan ekosistem Pantai Parangtritis
2.      Untuk mengetahui macam-macam komponen yang ada di Pantai Parangtritis

D.    Metode dan Sistematika Penulisan
   Dalam penyusunan karya tulis ini, penulis menggunakan:
1.    Metode deskriftif, yaitu salah satu jenis penelitian yang tujuannya untuk menyajikan gambaran lengkap mengenai setting sosial atau hubungan antara fenomena yang diuji.
2.      Teknik observasi, yaitu penulis mengunjungi pantai parangtritis dan meneliti ekosistem yang ada disana.
3.      Studi pustaka, yaitu penulis membaca-baca buku di perpustakaan dan mencari informasi d internet.
Adapun sistematika pembahasan sebagai berikut:
Pada bagian awal memuat ; 1) Sampul, 2) Lembar Pengesahan, 3) Lembar Persembahan, 4) Daftar Isi
    Bagian inti memuat ; 1) Bab I Pendahuluan: Latar belakang, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Metode dan Sistematika Penulisan, 2) Bab II Laporan  Penelitian/Pembahasan: Keadaan Ekosistem Pantai Parangtritis, Komponen yang Ada di Pantai Parangtritis, 3) Bab III Penutup: Kesimpulan, Saran-saran
Bagian akhir memuat ; 1) Daftar Pustaka 2) Riwayat Hidup
BAB II
PEMBAHASAN

A.    Keadaan Ekosistem Pantai Parangtritis
    Parangtritis merupakan salah satu pantai yang memiliki keunikan tersendiri karena keindahan alamnya serta berbagai macam fungsinya. Sehingga wilayah tersebut sangat sering dikunjunngi banyak orang, namun demikian orang yang berkunjung kesana kebanyakan hanya berwisata atau melepas lelah disana dan sangat jarang ditemukan orang yang melakukan riset atau penelitian disana. Padahal apabila kita elekukan riset atau penelitian disana kita akan menemukan berbagai macam hal yang menarik seperti berbagai macam ekosistem yang ada disana. Parangtritis memiliki 3 aliran air yang berbeda dari suhu, evaporasi laut, dan tingkat keasamannya. Pantai parangtritis juga sangat terkenal dengan lokasi gumuk pasir. Lokasi ini berada disepanjang pantai parangtritis sampai muara kali opak (pantai depok) di pantai parangtritis terdapat 25% atau 75 Ha lahan berupa gumuk pasir yang bersifat aktif.
Satuan ekosistem yang ada di parangtritis :
1.      Ekosistem hutan bakau (Mangrove)
    Hutan bakau atau disebut juga hutan mangrove adalah hutan yang tumbuh di atas rawa-rawa berair payau yang terletak pada garis pantai dan dipengaruhi oleh pasang-surut air laut. Hutan ini tumbuh khususnya di tempat-tempat dimana terjadi pelumpuran dan akumulasi bahan organik.
5

Hutan mangrove adalah hutan yang tumbuh di pantai, biasanyadi teluk dan muara sungai dengan ciri:
a.       Tidak terpengaruh iklim
b.      Dipengaruhi pasang surut
c.       Tergenang air laut
d.      Tanah rendah pantai
e.       Tidak mempunyai struktur tajuk

2.      Ekosistem terumbu karang (Corral Reef)
    Terumbu karang merupakan struktur batuan sedimen dari kapur (kalsium karbonat) di dalam laut, atau disebut singkat dengan terumbu. Bagi ahli biologi terumbu karang merupakan suatu ekosistem yang dibentuk dan didominasi oleh komunitas koral.

3.      Ekosistem muara sungai (Estuary)
    Selain pengaruh utama dari gelombang air laut, pengaruh sungai juga memegang peranan penting dalam pembentukan pesisir di parangtirtis dan pesisir pantai depok. Jika aliran sungai tersebut tidak membawa sedimen dari daerah diatasnya, tentunya tipologi tersebut tidak terbentuk. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa pembentukan tipologi Marin Deposisional Coast pada Muara sungai Opak, yaitu pada pesisir parangtritis dan pesisir depok, dibentuk oleh gelombang air laut dan dipengaruhi oleh adanya transfer/aliran sedimentasi dari sungai Opak. Material tersebut berasal dari daerah diatasnya atau pada relief lebih tinggi, terutama material cukup besar dari aktivitas vulkanisme gunung merapi.




6

4.      Ekosistem Pantai Pasir (Gumuk Pasir)
     Proses terjadinya gumuk pasir di pantai Parangtritis tak bisa lepas dari keberadaan Gunung Merapi, Kali Opak, Kali Progo dan graben Bantul. Peran gunung Merapi sangat besar dalam proses pembentukan Gumuk pasir, yaitu sebagai penyedia pasir yang utama. Pasir dari Merapiterbawa aliran sungai Progo dan Opak menuju laut selatan. Adanya angin yang cukup kuat menerbangkan butiran-butiran pasir ke daratan. Di daratan, butiran pasir masih mengalami pergerakan oleh aktivitas angin. pada waktu-waktu tertentu, seperti musim peralihan terjadi hembusan angin yang sangat kencang dan kuat
berhasil membawa pasir lebih banyak sehingga terbentuk gundukan-gundukan pasir seperti bukit-bukit kecil yang dikenal dengan gumuk pasir.

5.      Tebing Gembirawati
     Dibelakang Pantai Parangtritis terdapat tebing gembirawati. Dari tebing ini para pengunjung dapat melihat seluruh indahnya pantai parangtitis. Pantai ini berbeda dri pantai lainnya, karena terdpat beberapagunung pasir yang disebut gumuk di pantai ini. Deburan ombak un melengkapi indahnya pantai ini.
7

B.     Komponen yang Ada di Pantai Parangtritis
komponen yang tercakup di dalam ekosistem pantai parangtritis antara lain:
1.      Komponen Biotik berarti makhluk hidup. Komponen-komponen biotik terdiri atas berbagai jenis makhluk hidup meliputi tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme.
2.      Komponen abiotik merupakan komponen fisik dan kimia yang membentuk lingkungan abiotik. Mencakup :
a.       suhu, Suhu atau tenperatur adalah derajat energy panas. Sumber utama energy adalah radiasi matahari.
b.       cahaya, Cahaya merupakan salah satu energy yang bersumber dari radiasi matahari.
c.       Iklim.
d.      bebatuan sedimen.
e.       air Air merupakan sumber utama kehidupan, karena tanpa adanya air makhluk hidup tidak akan bisa hidup.
3.       Komponen produsen seperti misalnya alga lat, lamun, bakau dan masih banyak lagi lainnya.
4.      Komponen Konsumen misalnya kerang, ikan, udang dan masih banyak lagi lainnya.
5.      Komponen pengurai atau decomposer misalnya virus, jamur dan bakteri.Dekomposer merupakan organisme heterotrof yang menguraikan bahan organaik yang berasal dari organisme mati atau sisa-sisa organisme. Dekomposer menyerap sebagian hasil penguraian dan melepaskan bahan-bahan anorganik yang digunakan lagi oleh organisme autotrof.





BAB III
PENUTUPAN


A.    Kesimpulan
    Parangtritis merupakan salah satu pantai yang memiliki keunikan tersendiri karena keindahan alamnya serta berbagai macam fungsinya. Parangtritis memiliki 3 aliran air yang berbeda dari suhu, evaporasi laut, dan tingkat keasamannya. Pantai parangtritis juga sangat terkenal dengan lokasi gumuk pasir.. Hutan bakau atau disebut juga hutan mangrove adalah hutan yang tumbuh di atas rawa-rawa berair payau yang terletak pada garis pantai dan dipengaruhi oleh pasang-surut air laut. Terumbu karang merupakan struktur batuan sedimen dari kapur (kalsium karbonat) di dalam laut, atau disebut singkat dengan terumbu. Muara sungai Opak, yaitu pada pesisir parangtritis dan pesisir depok. Proses terjadinya gumuk pasir di pantai Parangtritis tak bisa lepas dari keberadaan Gunung Merapi, Kali Opak, Kali Progo dan graben Bantul. Peran gunung Merapi sangat besar dalam proses pembentukan Gumuk pasir, yaitu sebagai penyedia pasir yang utama.

B.     Saran-saran
    Dengan demikian kita mengetahui keadaan ekosistem yang ada di pantai parangtritis sangat beragam. Oleh karena itu kita sebagai mahluk hidup harus menjaga dan memelihara segala bentuk ekositem yang ada disana. Dengan tidak merusak dan mengganggu segala hal yang ad di bumi ini. Semoga karya tulis ini dapat bermanfaat sebagai pengetahuan pembaca dan bisa menjadi sesuatu yang berharga bagi pembaca.





9

DAFTAR PUSTAKA

Dian, 2013, Pantai Parangtritis Terkenal di Yogyakarta, http://www.pasirpantai.com/jawa/diy-yogyakarta/pantai-parangtritis-terkenal-di-yogyakarta/ (diunduh tanggal 29 Nopember 2013)
kongaji, kongaji.tripod.com/myfile/al-baqorohayat_164htm, (diunduh tanggal 28 Nopember 2013)
2013,ekosistem dan ekologi,http://ekosistem-ekologi.blogspot.com/2013/02/mari-belajar-mengenal-ekosistem-pantai.html, (diunduh tanggal 18 nopember 2013)
Senang selalu, 2010,http://fatuljanah.blogspot.com/ (diunduh tanggal 20 Nopember 2013)
Departeman Pendidikan,1989,Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka
1978, Al-Qur’an dan Terjemahannya, Jakarta : Departemen Agama RI
Sutanto, Ato,2013, Pedoman Praktis Penyusunan Karya Tulis Ilmiah, Majalengka















10


DAFTAR RIWAYAT HIDUP


Nama Lengkap                        : Yeyen Apriani
Tempat Tanggal Lahir             : Majalengka, 02April 1995
Orang Tua                               :
-Ayah                                      : Rohim
-Ibu                                         : Juminah
Riwayat Pendidikan               : 1. SD Negeri Ranjiwetan IV
  2. MTS PUI Ranji
  3. MA Negeri Jatiwangi, sedang ditempuh
Alamat Waktu Sekolah           : Jl. Lanud S. Soekani No. 110 Desa Mekarsari
  Kec. Jatiwangi – Kab. Majalengka
Alamat Rumah                        : Ds.Ranjiwetan.
 RT/RW 02/05 NO.31.
 Kec. Kasokandel
 Kab. Majalengka
 Jawa Barat
Cita-cita                                  : Guru
Motto                                      :   - Meraih impian dengan penuh rasa optimis
-  Memaksakan melakukan sesuatu sehingga terbiasa untuk melakukannya
Kesan                                      :    Tiada hari tanpa senyum dan salam
                                                     Bersemangat dalam mengawali hari
Pesan                                       : Jangan pernah berhenti melangkah dalam
                                                   Menggapai cita-cita